Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Korupsi Bupati Abdullah Vanath, Polisi Pastikan Ada Tersangka Lain

Kompas.com - 14/11/2014, 00:44 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com — Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Maluku Kombes Pol Sulistiono memastikan adanya penetapan tersangka lain dalam kasus korupsi yang menjerat Bupati Seram Bagian Timur (SBT) Abdullah Vanath. Abdullah Vanath ditetapkan sebagai tersangka terkait dugaan tindak pidana korupsi dan pencucian uang dalam kasus pengelolaan anggaran deposito keuangan daerah Kabupaten Seram Bagian Timur senilai Rp 2,5 miliar.

"Abdullah Vanath ini tidak sendiri, ada orang lain juga yang kemungkinan akan jadi tersangka," ungkap Sulistiono, Kamis (13/11/2014).

Dia mengatakan, penyidik telah memeriksa 25 saksi dan mengamankan sejumlah dokumen terkait kasus tersebut. Selain itu, pihaknya juga telah mengagendakan pemeriksaan terhadap mantan Kepala Bank Mandiri Cabang Pantai Mardika, I Saimima, terkait kasus itu.

"Mantan Kepala Bank Mandiri yang sekarang mengalami stroke, sudah didatangi untuk memeriksa keadaannya, dan insya Allah minggu depan akan dilakukan pemeriksaan kesehatan untuk dilakukan pemeriksaan kedua kali, nanti saksi akan didampingi oleh dokter ahli dari polisi dan istrinya juga," ungkapnya.

Dari hasil penyelidikan, tersangka Abdullah Vanath diketahui mengalihkan uang kas daerah Seram Bagian Timur senilai Rp 2,5 miliar ke rekening pribadinya. Anehnya, agunan bunga deposito tidak diberikan ke kas daerah, tetapi dinikmatinya sendiri.

Sulistiono menjelaskan, pengalihan uang kas daerah ke rekening tersangka dilakukan setelah mendapatkan surat persetujuan perubahan nama pemilik rekening dari Ketua DPRD SBT Jamaludin Arey.

"Jadi, pengalihan pergantian nama pemilik rekening itu hanya bermodalkan surat persetujuan dari Ketua DPRD setempat," ujarnya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com