Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu dari Pelajar Korban Tawuran Meminta Ketegasan Ahok

Kompas.com - 14/11/2014, 21:14 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Erlita (36), ibu dari Andi Audi Pratama (16), siswa kelas XI SMA 109 Jakarta yang tewas dalam tawuran pelajar antara SMA 60 dan SMA 109 berharap mata rantai tawuran pelajar di Jakarta bisa diputus.

Bertemu dengan Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Erlita mengaku menyampaikan harapan soal sanksi tegas untuk pelajar yang terlibat tawuran. "Saya bilang ke Pak Ahok jangan sampai ada intervensi dari pihak manapun," ujar dia setelah bertemu Basuki di Balaikota Jakarta, Jumat (14/11/2014).

Sembari berlinang air mata, Erlita mengatakan Basuki berjanji memenuhi harapannya dan menyatakan tak peduli soal latar belakang para pelaku tawuran. "Dia mau di belakang, anaknya siapa, pejabat siapa, beliau sangat bijaksana dan tidak peduli. Kesalahan dihukum sesuai dengan perbuatannya. Itu yang membuat saya lega."

Menurut Erlita, tindakan tegas sangat penting untuk memberikan efek jera bagi para pelajar yang masih suka melakukan aksi kekerasan dan tawuran. "Alhamdulillahirabbilalamin, beliau (Ahok) menanggapi kasus ini dengan sangat tegas," ujar dia. "Tidak tanggung-tanggung beliau menegaskan pelaku (tawuran) langsung di-drop out dan tidak diterima sekolah di Jakarta," imbuh Erlita.

Andi diduga tewas sebagai korban pengeroyokan dalam tawuran yang terjadi pada 8 November 2014. Andi yang sekarat ditemukan terkapar di sekitar Pejaten Village, Jakarta Selatan. Meski sempat dilarikan ke RS JMC, Pancoran, Jakarta Selatan pada sekitar pukul 23.00 WIB, Andi mengembuskan napas terakhir setelah sempat mendapat perawatan.

Di tubuh Andi didapati sejumlah luka, termasuk luka bacok di kedua betis, tangan, dan bahu. Selain itu, pipi kanannya robek, mulai dari mulut hingga mendekati telinga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com