"Saya dari pihak keluarga yang belum diperiksa. Waktu hari Senin itu kan suami saya sudah, waktu itu saya masih shock," kata Eveline kepada Kompas.com, Sabtu. Dia datang ditemani suaminya, Sasmito Nugroho (41) dan anaknya yang nomor dua, Selviani (5).
Eveline pun mengatakan ingin Selviani menjalani visum. Pada saat insiden tersengat listrik di STC itu, ujar dia, Selviani juga ikut. Anak ini pun punya luka bekas tersengat listrik karena memegang pagar stainless pembatas lantai seperti kakaknya.
Selviani selamat karena memakai alas kaki, tak seperti kakaknya. "Pas anak saya (Selviani) ngerasain getar-getar gitu, dia langsung kaget dan cepat tarik tangannya. Via memang lebih kuat daripada Amanda," tutur Eveline.
Seperti diberitakan sebelumnya, Amanda tersengat listrik saat memegang pagar pembatas lantai satu gedung STC, Senin (10/11/2014) lalu. Pagar tersebut diduga teraliri listrik bertegangan tinggi. Tubuh Amanda membiru dan langsung kaku sepuluh menit sejak ia tersengat.
Nyawa Amanda tak tertolong saat dilarikan ke RS Pusat Pertamina. Hasil visum dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo menyatakan, Amanda tewas karena tersengat listrik.
Sementara itu, pihak STC hingga hari ini belum memberikan penjelasan resmi terkait insiden tersebut. Namun saat ditemui Jumat petang, Kepala Sekuriti gedung tersebut berjanji, manajemen gedung akan segera memberikan penjelasan setelah penyidikan polisi selesai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.