Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto Presiden Jokowi Membawa Berkah

Kompas.com - 17/11/2014, 11:12 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Suteja mengaku mendapat berkah dengan menjual foto-foto resmi Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Pemilik kios yang menjajakan kalender dan foto tokoh-tokoh ternama di kawasan Jatinegara itu mengaku pendapatannya meningkat sejak menjual foto Jokowi-JK dan susunan Kabinet Kerja.

Suteja mengatakan, biasanya, pada November, kalender tahun mendatang yang laris manis. Namun, hal itu berubah. "Biasanya November itu orang sudah start dengan kalender di tahun baru. Tapi karena ada Jokowi-JK, jadi jadi kayak beralih ke Jokowi-JK dulu deh. Kalender masih ditunda," ungkap dia kepada Kompas.com, Minggu (17/11/2014).

Untuk gambar susunan kabinet ini memang tidak lebih laku dari penjualan lain. Ia menjual gambar susunan kabinet yang memiliki dua ukuran itu secara eceran dengan harga Rp 2.000-Rp 5.000 per lembar. "Memang tidak fokus kami menjual itu, tapi banyak beli juga buat belajar anak SD," ujar dia.

Susi, salah seorang pembeli, mengaku membeli gambar susunan kabinet untuk mengajarkan anaknya yang duduk di bangku sekolah dasar tentang kabinet pada masa pemerintahan Jokowi-JK.

"Cuma mau kasih anak lihat. Biar anak saya pelajari sendiri, harusnya mereka tahu menteri sekarang siapa saja," ujar wanita itu sambil menyerahkan Rp 2.000.

Untuk penjualan foto Jokowi-JK, Suteja mengatakan bahwa dia tidak menjualnya terpisah. Foto mereka harus dibeli sepasang. Ada empat ukuran yang ditawarkan, yaitu ukuran 25 cm x 35 cm, 34 cm x 49 cm, 30 cm x 40 cm, dan 50 cm x 65 cm. Harganya pun variatif, mulai dari Rp 2.000 hingga Rp 30.000 per pasang. Dengan demikian, tawar-menawar harga masih bisa dilakukan oleh pembeli.

"Di sini hanya menjual foto, untuk bingkai tidak bisa. Kita bagi rezekilah untuk yang lain," ucap dia.

Sejak menjual saat itu hingga minggu ini, sudah ada 18.000 pasang terjual. Menurut dia, pembeli foto Jokowi-JK adalah "pemain" yang menawarkan kembali foto itu ke sekolah-sekolah. Biasanya, para pemain ini membeli 100 pasang foto Jokowi-JK berukuran 25 cm x 35 cm. "Karena banyak permintaan, saya baru ambil lagi 20.000 pasang," sahutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com