Kendaraan-kendaraan yang berasal dari Jalan Medan Merdeka Utara berjalan dengan kecepatan lambat menuju Jalan Medan Merdeka Barat yang menuju Jalan MH Thamrin. Ini karena jalan hanya tersisa satu lajur. Sisanya dipenuhi ratusan mahasiswa yang tengah berjalan kaki.
"Rapikan border, jalan yang teratur. Hidup mahasiswa!" seru orator dari mobil komando aksi.
Tersendatnya lalu lintas akibat massa yang berjalan kaki tersebut tampaknya membuat banyak pengemudi kendaraan jengkel. Mereka pun membunyikan klakson mereka dari belakang massa. Namun massa tetap bergeming.
Seperti yang diketahui, mereka melakukan unjuk rasa di depan Istana Negara untuk menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Mereka menilai, kebijakan itu akan merugikan rakyat.
Presiden Joko Widodo telah mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi premium dari Rp 6.500 menjadi Rp 8.500, dan solar dari Rp 5.500 menjadi Rp 7.500 mulai Selasa ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.