Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

21 Pejabat DKI Hadiri Pelantikan Ahok di Istana Negara

Kompas.com - 19/11/2014, 11:54 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) I Made Karmayoga mengatakan sebanyak 21 pejabat di lingkungan pemerintahan DKI Jakarta akan menghadiri pelantikan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi Gubernur DKI Jakarta oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada Rabu (19/11/2014).

"Sebanyak 21 orang akan ikut menghadiri pelantikan Pak Ahok di Istana nanti siang," katanya saat di temui di Balai Kota DKI Jakarta.

Ia menjelaskan pejabat tersebut di antaranya ialah Sekretaris Daerah (Sekda), Badan Kepegawaian Daerah (BKD), para wali kota se DKI Jakarta dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

"Rencananya kita berangkat dari sini sekitar jam satu siang, kita akan berangkat bersama-sama," kata Karmayoga.

Di halaman Balai Kota tampak aparat keamanan berjaga-jaga melakukan pengamanan. "Enam peleton gabungan dari Polda Metro Jaya dan Mabes Polri. Dengan beberapa kendaraan di antaranya water cannon dan barracuda," kata salah seorang anggota polisi yang tidak mau disebutkan namanya.

Sebelumnya 12 personel penjinak bom alias Gegana dari Polda Metro Jaya terlihat menyambangi ruang kerja Ahok. Mereka menyisir ke beberapa ruangan balai kota.

Namun saat dikonfirmasi apakah kedatangan mereka karena ada ancaman bom di terhadap Ahok, salah satu petugas membantah.

"Kata tim, sewaktu-waktu bisa digunakan pak Ahok untuk keluar pada saat situasi genting," kata personel penjinak bom 'Jibom' Agus Rianto.

Hingga saat ini terlihat beberapa karangan bunga di dalam ruangan kantor dan di halaman dari beberapa media dan orang dan perusahaan. Karangan bunga tersebut bertuliskan ucapan selamat atas dilantiknya Ahok menjadi Gubernur menggantikan Joko Widodo yang terpilih sebagai presiden.

Rencananya pelantikan Basuki Tjahaja Purnama sebagai Gubernur DKI Jakarta dilaksanakan siang ini pukul 14.00 WIB di Istana Presiden dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Megapolitan
Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Megapolitan
Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Megapolitan
Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Megapolitan
Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com