Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Isi Pembicaraan Megawati dan Ahok di Istana Negara

Kompas.com - 19/11/2014, 17:13 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah dilantik, Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama mendapat ucapan selamat dan disalami Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri di Istana Negara.

Megawati pun sempat mengucapkan beberapa pesan kepada Basuki. Apa isi perbincangan Basuki dan Megawati? Apakah berkaitan dengan wagub DKI pendamping Basuki yang berasal dari kader PDI-P? [Baca: Sudah Jadi Gubernur, Siapa yang Dipilih Ahok sebagai Wakilnya?]

 
"Enggak... enggak ngomongin wagub. Kami hanya ngomong nanti malam mau rekaman sama Bu Megawati," kata Basuki, di Balaikota, Rabu (19/11/2014). "Hanya pesan saja mau ajak makan bareng sama Pak Presiden, he-he-he," kata dia lagi. 
 
Sebagai informasi, kabarnya PDI-P mengajukan Ketua DPD PDI-P DKI Jakarta Boy Sadikin. Boy pun telah didukung oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi dan semua kader DPD PDI-P.

Pertemuan antara Megawati, Jokowi, dan Basuki telah berulang kali "tercium" media. Sebelum keluar dari keanggotaan Partai Gerindra, Basuki beberapa kali makan bareng Megawati dan Jokowi. Pertemuan pertama ialah di kediaman Megawati, di Teuku Umar Nomor 27 A, Jakarta.

Saat itu, Presiden Jokowi mengaku hanya makan mi khas Belitung yang dibawakan oleh Basuki. Setelah itu, saat Natal 2013 lalu, Jokowi dan Megawati menyambangi rumah Basuki. Saat itu, Jokowi kembali mengaku hanya makan makanan khas Belitung yang disajikan oleh keluarga Basuki. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com