"Iya korban memang adik (kandung) saya, saya terima (informasi) dari suaminya," kata Masrun, yang mengaku sebagai kakak Sri, saat dijumpai di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Rabu petang. Dia mengaku semula tak tahu bahwa jasad tersebut adalah adiknya, sekalipun sudah banyak pemberitaan di media online.
Ketika terus mengikuti pemberitaan tersebut dan nama adiknya mulai muncul, Masrun mengaku langsung menghubungi suami Sri. Namun, ujar dia, tak ada juga jawaban dari adik iparnya itu. Dia kemudian berusaha menghubungi Anggia Faradira (15), anak Sri, yang sejak semula juga sudah muncul di pemberitaan. Lagi-lagi, teleponnya tak berjawab.
Baru sesudah itu, lanjut Masrun, dia mendapat kabar dari suami Sri tentang dugaan jasad itu memang Sri. Empat keluarga Sri pun langsung mendatangi RSCM. Bila benar jasad itu adalah Sri, dia adalah warga Gang Lengkeng, Kampung Baru RT009/012, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur.