Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mata Berkaca-kaca Ibunda Ahok...

Kompas.com - 20/11/2014, 08:23 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ibunda Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Buniarti Ningsih, matanya berkaca-kaca dan tampak terharu saat menyaksikan putranya mengucapkan sumpah menjadi Gubernur DKI Jakarta di Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/11/2014). Pengucapan sumpah Ahok itu dipandu oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Perasaan haru juga tampak dari wajah istri Ahok, Veronica Tan, serta ketiga putranya, yak­ni Nicolas Purnama, Daud Al­beenner Purnama, dan Nat­hania. Juga hadir kedua adik Ahok, yaitu Fifi Lety Tjahaja Purnama dan Basuri Tjahaja Purnama, serta keluarga besar lainnya.

Ibunda Ahok yang biasa dipanggil Emak mengaku tidak bangga anaknya dilantik menjadi Gubernur DKI. "Saya enggak bangga karena masih ada warga miskin, masih banyak kawasan yang banjir, dan masih banyak masalah-masalah lainnya. Kalau semua masalah sudah terselesaikan, saya baru bangga," ucap Emak di sela-sela acara pelantikan.

Emak berpesan kepada Ahok agar menjaga amanah dalam menjalankan tugas. Dia juga selalu berdoa agar anaknya diberi keselamatan di mana pun berada.

"Kalau dia jujur dan cinta negara ini, Tuhan pasti menjaganya," ucap Emak yang sehari-hari tinggal di rumah Ahok di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) tersebut.

Ia juga mewanti-wanti Ahok agar tetap jujur dan jangan sampai tersandung kasus hukum. "Pesannya jangan korupsi," ucapnya.

Terkait dengan perilaku anaknya yang terkesan temperamental, ia pun sudah kerap menasihati. Menurut dia, sifat dasar Ahok adalah seorang manusia yang baik dan mencintai rakyatnya.

Maka, ia menasihati Ahok agar tidak boleh galak-galak. "Dia marahi orang supaya nanti bisa pimpin negara, biar lebih baik. Agar mereka cinta negara kita. Agar mereka bisa cinta masyarakat kita," ucapnya. (Harian Warta Kota)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com