JAKARTA, KOMPAS.com — Banjir yang menerjang kawasan permukiman bantaran Ciliwung, termasuk di permukiman Rawajati, Kalibata, Jakarta Selatan, menyebabkan kemacetan berantai di ruas jalan di kawasan tersebut, Kamis (20/11/2014) pagi. Warga yang terkena banjir terpaksa mengungsi ke tepi jalan umum dengan barang berharga mereka.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, pengungsi dari penduduk sekitar Rawajati terlihat berada di tepi jalan depan Kampus Binawan. Mereka mengungsi di sekitar tanjakan sebelum lampu lalu lintas. Berbagai kendaraan, baik roda dua maupun empat, diparkirkan di tepi jalan. Dampak dari hal ini menyebabkan kemacetan di ruas jalan ke arah lokasi tersebut.
Kemacetan kendaraan mulai terjadi dari jalan layang Kalibata menuju arah Pusat Grosir Cililitan (PGC) atau Cawang. Kendaraan menuju PGC tidak dapat melintas sebab jalur di perempatan lampu lalu lintas ditutup dan arus lalu lintas dialihkan ke arah Cawang. Adapun arus kendaraan dari arah Kampung Melayu melewati Jalan Dewi Sartika ke arah Kalibata tersendat akibat pengendara mesti memutar balik dekat PGC. Biasanya, mereka menikung di perempatan lampu lalu lintas Jambul. Pada traffic light tersebut, polisi menutup akses jalur dari arah Kalibata menuju Cililitan.
Kemacetan parah juga terjadi pada jalan layang Kalibata. Warga yang tinggal di dekat kolong jalan tersebut mengalami kebanjiran. Warga menempatkan barang-barang miliknya di sekitar jembatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.