Pengamatan wartakotalive.com, terpantau jasad korban yang tewas membusuk di dalam mobil Honda Freed B136SRI yang terparkir di area parkir kendaraan terminal 2D, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (19/11), sudah terbungkus dengan kain kafan. Jasadnya pun di letakkan di peti berwarna cokelat.
Suami korban, Iyan Arif Siregar (42), datang ke RSCM bersama dua tiga orang yang diketahui anggota keluarganya. Iyan yang mengenakan baju koko putih terlihat pucat berkeringat.
Pria yang bekerja sebagai general manager di sebuah perusahaan batu bara di Kalimantan ini menuturkan, istrinya akan disemayamkan di rumah duka, lalu akan dimakamkan di Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
"Kami akan semayamkan dulu di Cirendeu, setelah itu kami akan bawa untuk makamkan beliau di Tanah Kusir," ucapnya singkat.
Bersama anggota keluarganya, Iyan langsung naik ke belakang mobil jenazah RSCM, lalu pergi tanpa mengucapkan apa-apa lagi.
Di dalam mobil, Iyan memegang peti mati yang sudah diisi jenazah istrinya. Wajahnya murung pun terlihat saat itu.
Diketahui, jenazah Sri selama 1 hari dilakukan divisum di RSCM. Mayat Sri ditemukan di area parkir terminal 2D, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Setelah pihak kepolisian mengolah Tempat Kejadian Perkara (TKP), jenazah berada di dalam mobil Honda Freed warna abu abu nopol B 136 SRI dalam keadaan terkunci dari luar dengan kondisi mesin mobil tak hidup.
Saat ditemukan, posisi jenazah bersandar tertidur di jok depan sebelah kiri. Kondisi jenazah diketahui sudah membengkak dan mengeluarkan bau busuk.
Hasil olah TKP, mobil tersebut terparkir sejak data mobil masuk area parkir Sabtu (15/11). Ditemukan di dalam mobil, kartu pelajar atas nama Anggia Faradira (15), seorang pelajar kelas 10 di SMA Cendrawadih 1, Jakarta Selatan. (Panji Baskhara Ramadhan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.