"Pagi ini, ketinggian air sudah kembali normal setelah sempat masuk Siaga II," kata petugas Pusat Pengendalian Operasi BPBD Provinsi DKI Jakarta Fahzi Lazuardi di Jakarta, Kamis (20/11/2014).
Ia mengatakan, saat ini ketinggian air di Bendung Katulampa dan Pintu Air Depok ialah 40 sentimeter dan statusnya Siaga IV.
Pada Rabu (19/11/2014) sore, hingga malam pukul 20.30 WIB, ketinggian air di Bendung Katulampa mencapai 150 sentimeter atau berstatus Siaga II, sedangkan di Pintu Air Depok pada pukul 21.15 WIB, ketinggian air 300 sentimeter dan berstatus Siaga II.
Debit air yang tinggi di Bendung Katulampa dan Pintu Air Depok membuat air sungai meluap dan menggenangi beberapa permukiman di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.
"Ketinggian air terparah di wilayah Kampung Pulo Jakarta Timur, yaitu antara 30 sentimeter hingga 400 sentimeter," kata Fahzi Lazuardi.
Kawasan yang terendam banjir di Jakarta Timur antara lain Kelurahan Bidara Cina dan Kelurahan Kampung Pulo, sementara di wilayah Jakarta Selatan air menggenangi daerah Kecamatan Pancoran dan Kecamatan Pasar Minggu.
"Beberapa warga sudah mengungsi, terutama di daerah yang paling parah, seperti Kampung Pulo dan Bidara Cina," katanya.
Ia mengatakan, banjir yang melanda permukiman di bantaran Sungai Ciliwung itu akan segera surut bila hujan tidak melanda wilayah hulu dan Kota Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.