"JAH ini pengangguran. Pekerjaannya enggak jelas," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto ketika dihubungi, Sabtu (22/11/2014).
Rikwanto menambahkan, JAH sudah 2 tahun tidak kembali ke Nabire, Papua. Selama 2 tahun pula, JAH tidak bertemu dengan istrinya di Nabire. Setelah mencekik sehingga menewaskan Sri Wahyuni, JAH baru kembali ke Nabire. Namun, polisi belum mengetahui apakah JAH memang sejak awal berniat ke Nabire atau sengaja melarikan diri ke sana.
Polisi berhasil menangkap JAH di Nabire pada Jumat (21/11/2014). JAH mengaku membunuh Sri dengan cara mencekik. Saat itu, JAH dan Sri memang sedang bertengkar.
Saat ini, JAH juga sudah ditetapkan menjadi tersangka. Polisi masih menyelidiki alasan JAH mencekik Sri.
Seperti diberitakan, Sri Wahyuni ditemukan di sebuah mobil Honda Freed bernomor polisi B 136 SRI yang diparkir di Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Korban ditemukan dengan kondisi sudah membengkak dan membusuk.
Mobil tersebut sudah diparkir di lokasi sejak Senin (17/11/2014) pukul 08.21 pagi. Polisi tidak menemukan identitas apa pun di dalam mobil itu, kecuali kartu identitas sekolah atas nama Anggia Faradira (15), pelajar sebuah SMU di Jakarta Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.