Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok "Menggoda" Megawati Lebih Langsing

Kompas.com - 23/11/2014, 11:24 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Hubungan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri terlihat akrab. Bahkan, Basuki berani "menggoda" Presiden RI ke-lima itu lebih langsing.

Hal itu ditanyakan pria yang akrab disapa Ahok itu saat berkesempatan mewawancara Megawati di acara Mata Najwa yang ditayangkan Sabtu (22/11/2014)  malam.

"Saya bingung Bu, kalau makan sama saya, Ibu juga makannya enggak kalah banyak sama saya. Tapi kok terakhir ibu kok lebih langsing ya?" tanya Basuki sambil tertawa.

Megawati yang mengenakan kebaya merah tertawa mendengar pertanyaan Basuki itu, begitu juga dengan para pemirsa yang menonton langsung di studio, termasuk Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

"Waktu itu kan Bapak melihatnya hanya waktu makan sama saya. Kan mesti menyenangkan sebagai tamu. Bapak sudah bilang ini, 'ini enak Bu, ini enak Bu'. Masak saya cuma ambil sedikit, ambil sedikit. Saya lihat Bapak, duh makannya Pak Ahok begitu, ya saya juga," jawab Mega mengundang tawa dan tepuk tangan.  

Basuki yang sudah beberapa kali makan bersama dengan Mega kemudian meminta Mega untuk mengajak Jokowi ikut makan bersama. Menurut dia, Presiden Jokowi termasuk orang yang jarang makan.

"Kalau lihat kita makannya rakus, mungkin nafsu makannya juga tumbuh, Bu," seloroh Basuki.

"Pak Jokowi dari pagi tidak sarapan, makan siang tidak makan, sore juga tidak makan. Saya heran, ini perut dari apa? Saya sarapan sudah banyak, jam 10 sudah makan banyak, jam 12 sudah goyang-goyang saya," tutur dia.

"Untung waktu di kantor dulu, Pak Jokowi udah liat saya goyang-goyang, sudah... sudah dulu rapatnya. Saya enggak tau, semoga menteri-menteri sekarang tahan lapar semua," ujarnya disambut tepuk tangan dan tawa, salah satunya Menteri Sosial  Khofifah Indar Parawansa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com