Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Hari Pembunuhan, Sri, Kedua Anaknya, dan JAH Jalan-jalan ke Puncak

Kompas.com - 24/11/2014, 16:00 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Satu hari sebelum dibunuh, Sri Wahyuni (42) sempat mengajak kedua anaknya berekreasi ke Puncak, Jawa Barat. Jean Alter Huliselan alias JAH (31) juga turut bersama mereka. Untuk diketahui, polisi menduga Sri dibunuh oleh Jean.

"Sebelum tersangka pergi dengan korban. Tersangka, korban, dan anaknya ke Puncak," ujar Kepala Polresta Bandara Soekarno Hatta Komisaris Besar CH Patoppoi di Mapolda Metro Jaya, Senin (24/11/2014). [Baca: Dompet dan Ponsel Sri Wahyuni Ada di Nabire]

Patoppoi mengatakan, Jean, Sri, dan anak Sri sempat makan malam terlebih dahulu di Puncak. Kemudian, Jean mengantar anak-anak itu pulang ke rumah Sri di Cirendeu, Tangerang Selatan.

Setelah anak-anak Sri berada di rumah, Jean dan Sri melanjutkan perjalanan menuju sebuah kelab malam di Blok M dan pindah ke lokasi di Jakarta Barat. [Baca: Kunci Mobil Sri Wahyuni Dibuang JAH ke Laut]

Setelah dari kelab malam, mereka berdua terlibat cekcok di dalam mobil. Keributan itu yang membuat Jean gusar hingga akhirnya mencekik Sri. [Baca: Perjalanan Jean Membawa Jasad Sri dari Kemang hingga Bandara Soekarno-Hatta]

Seusai membunuh Sri dan membawanya ke area parkir Terminal 2 D1 Bandara Soekarno-Hatta, Jean langsung naik pesawat untuk bertolak menuju ke Nabire, Papua. Dia juga membawa beberapa harta benda Sri.

Dari barang- barang yang dibawa itu, ada yang disembunyikan dan ada juga yang dimusnahkan oleh Jean. Pattopoi mengatakan, atas perbuatannya, Jean dikenakan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dan Pasal 365 tentang Pencurian dengan Kekerasan. Jean terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Sri Wahyuni ditemukan di mobil Honda Freed bernomor polisi B 136 SRI yang terparkir di Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (19/11/2014) pagi. Korban ditemukan dengan kondisi sudah membengkak dan membusuk. Mobil tersebut sudah terparkir di lokasi sejak Senin (17/11/2014) pukul 08.21.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com