"Pak Ahok tadi mengira kami mendesak beliau untuk membalaskan dendam kami, tetapi sebenarnya bukan begitu. Saya hanya pengin Pak Ahok lebih ketat lagi mengawasi Dinas P2B (Pengawasan dan Penertiban Bangunan)," kata Eveline Sandra Dewi, ibunda Amanda.
Ia menjelaskan, Dinas P2B menyatakan tidak ada yang salah dengan neon box yang menyebabkan Amanda tersetrum. Padahal menurut Evelin, anaknya tersetrum saat kakinya menyentuh body neon box.
"Saya bingung kenapa Dinas P2B bisa menyatakan begitu. Makanya saya mau tanya ke Pak Ahok. Pengawasan dinas itu kan di bawah kewenangan Gubernur," kata Eveline.
Ia menilai, sebagai Gubernur maka Ahok lah yang dapat memberikan sanksi bila benar ada ketidaksesuaian pemeriksaan dari Dinas P2B. Meskipun begitu, ia mengakui Ahok benar dengan menyatakan ia dapat bertindak setelah hasil penyidikan dari pihak kepolisian keluar.
"Ada benarnya juga, soalnya Pak Ahok mana bisa tahu kalau Dinas P2B itu sudah disogok atau tidak. Tetapi tujuan saya datang tadi kan supaya Pak Ahok bisa lebih ketat mengawasi," kata Eveline.
Eveline datang didampingi ibunya (nenek Amanda) beserta seorang pengacaranya. Sambil membawa foto anaknya, Eveline dan ibunya menyampaikan harapan agar Ahok bisa ikut turun tangan dalam kasus tersebut.
Terlebih lagi, kata Eveline, dari informasi yang ia dapatkan dari pemberitaan di media, peristiwa seperti yang anaknya alami bukan pertama kali terjadi di STC. "Saya baca di media sebelumnya ada kejadian serupa juga," kata Eveline dengan tersedu-sedu.
Mendengar penuturan tersebut, Ahok menyatakan bahwa ia tak bisa berbuat banyak karena masih menunggu hasil penyidikan polisi.
"Kita lagi tunggu kuncinya di kepolisian. Kita tidak bisa menuduh karena tergantung hasil polisi. Kita tidak bisa menghakimi, makanya tunggu putusan pengadilan. Saya tidak bisa ngotot sebelum dengar polisi," kata Ahok.
Kepada Ahok, Evelin menyatakan tak ada kamera pengawas atau CCTV (closed circuit television) di lokasi kejadian. Ia pun mempertanyakan apakah bisa suatu pusat perbelanjaan tidak dilengkapi dengan CCTV di setiap lorongnya. Ahok mengatakan, tak ada kewajiban bagi pengelola gedung untuk memasang CCTV.
Menurut dia, hasil penyelidikan Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan menyatakan tak ada yang salah pada neon box yang menyebabkan Amanda tersetrum. Karena itu, Ahok menegaskan perlu menunggu hasil penyelidikan kepolisian. [Baca: Didatangi Orangtua Bocah yang Tewas di STC, Ahok Beri Penjelasan Ini]