Basuki mengaku telah menyerahkan pembangunan Pasar Benhil ke kontraktor PT Wijaya Karya (Wika). Basuki menyerahkan pembangunan itu setelah perusahaan BUMN tersebut menyanggupi pengerjaan pasar seluas 1,8 hektar tersebut.
"PT Wika mau ambil alih pembangunan Pasar Benhil," kata Basuki, di Balaikota, Rabu (26/11/2014).
Kendati demikian, Basuki tidak memberikan proyek ini secara cuma-cuma. Ia memberikan syarat kepada PT Wika untuk dapat menyelesaikan pembangunan Pasar Benhil secepatnya. Mantan Bupati Belitung Timur itu meminta PT Wika untuk menyelesaikan pembangunan pasar yang menelan anggaran Rp 1,2 triliun itu hingga April atau Mei 2015.
"Kita enggak percaya sama swasta, percaya sama Wika. Ternyata (Wika) sanggupin (pembangunan pasar)," kata Basuki.
Direktur Utama PD Pasar Jaya, Djangga Lubis, menjelaskan, PT Wika merupakan kontraktor yang membangun lima pasar rakyat, yakni Pasar Manggis dan Pasar Pesanggrahan di Jakarta Selatan, Pasar Nangka Bungur di Jakarta Pusat, Pasar Kampung Duri di Jakarta Barat, dan Pasar Bawang di Jakarta Utara. Kelima pasar itu dibangun sebagai kompensasi pemberian izin revitalisasi Pasar Benhil.
"Masalah Pasar Benhil ini memang berimbas pada pembangunan pasar rakyat. Kalau nanti pembangunan pasar rakyat tidak selesai April depan, ya kontrak untuk pembangunan Pasar Benhil putus," kata Djangga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.