"Sehari bisa mencapai ratusan motor yang masuk ke SPBU kami," kata Anggi salah satu petugas pengisian bahan bakar swasta di Jakarta, Rabu.
Menurutnya, hal ini terkait harga premium milik Pertamina yang tidak jauh berbeda dengan harga BBM swasta. Bahkan harganya ada yang lebih murah dari pertamax dengan oktan 92.
Harga pertamax 92 turun Rp 250 menjadi Rp 9.250, sedangkan bensin kualitas super milik swasta sebesar Rp 9.500.
Menurut pantauan Antara di beberapa SPBU swasta, konsumen didominasi oleh pengguna sepeda motor.
Sementara itu, Iwan, salah satu konsumen SPBU swasta, mengatakan, hal ini karena kualitas dan pelayanannya lebih cepat daripada antre premium milik pertamina.
"Kalau di sini lebih cepat, harganya juga tidak jauh dari pertamina. Jadi, sekarang sudah sama saja mau swasta atau bukan," ujar Iwan.
Pengendara lain beranggapan bahwa kualitasnya lebih baik daripada premium.
"Kata teman-teman kualitasnya lebih baik untuk mesin dan sama dengan pertamax, daripada antre panjang, ya mending di sini," ujar Danang salah satu warga yang mengisi di SPBU swasta.
Motor yang melakukan pengisian, bukan hanya kategori silinder besar, tetapi motor di bawah 150 cc juga banyak yang menggunakan oktan tinggi setara pertamax 92.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.