"Saya sudah mengajukan nama profesional kepada Bu Mega. Yang saya ajukan Bu Sarwo Handayani yang lebih cepat kerjanya dan sudah ngerti," kata Ahok seusai acara pembukaan rapat kerja gubernur forum kerja sama daerah Mitra Praja Utama, di Jakarta, Kamis (27/11/2014).
Ahok mengaku belum tahu apakah nantinya Megawati akan menyetujui Yani. Namun, saat pelantikannya di Istana Negara pada 18 November yang lalu, Ahok mengklaim Mega memberikan respons positif terhadap Yani.
"(Tanggapan Mega soal Yani) waktu itu sih senyum-senyum saja. Tapi, enggak tahu juga. Di TV kemarin (Bu Mega) ketawa-ketawa aja kan," ujar Ahok.
Lebih lanjut, meski meminta persetujuan ke Mega, Ahok menegaskan bahwa keputusan akhir penentuan nama wagub tetap berada di tangannya, bukan dari partai politik. Hal itu sesuai dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2014.
"Kan untuk memilih wakil haknya gubernur berdasarkan Perppu," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.