"Petugas apartemen menemukan dia (Nishizawa) pukul 09.00 WIB tadi pagi saat sedang bersih-bersih," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Kamis petang.
Petugas kebersihan bernama Bambang itu, kata Rikwanto, mengaku sedang membersihkan area lobi lantai tiga apartemen Sanur Elok Residence, ketika mendengar bunyi air mengucur dari salah satu kamar. Menurut Bambang, suara itu terus terdengar, sejak dia mulai hingga rampung membersihkan area itu.
Bunyi air tersebut berasal dari kamar Nishizawa. Kepada polisi, Bambang mengatakan, dia pun berinisiatif memeriksa, dengan mencoba memencet bel dan kemudian mengetuk pintu kamar tersebut. Begitu tak juga ada respons, lanjut Rikwanto, Bambang pun melaporkan hal tersebut kepada pengelola apartemen.
Ketika pintu kamar dibuka pengelola dengan kunci master apartemen, Nishizawa ditemukan meninggal di kamar mandi. "Korban telanjang di kamar mandi, posisi telungkup, dan mulut mengeluarkan air liur," sebut Rikwanto.
Jasad Nishizawa telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk diotopsi agar dapat dipastikan penyebab kematiannya, meski dari jasad lelaki itu tak terlihat bekas penganiayaan atau kekerasan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.