Pengendara sepeda motor juga menjadi yang paling banyak melanggar aturan lalu lintas. "Paling banyak itu melawan arus," ujar Unggung di Mapolda Metro Jaya, Jumat (28/11/2014).
Dengan demikian, Unggung menilai, target sasaran dalam Operasi Zebra tahun ini sudah tepat. Hal itu disebabkan jenis pelanggaran yang paling banyak terjadi merupakan salah satu target Operasi Zebra.
Sebelumnya diberitakan, target Operasi Zebra ada dua, yaitu pengendara yang melawan arus dan pengendara yang menaikturunkan penumpang secara sembarangan.
Berdasarkan data yang didapat Kompas.com dari Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, pengendara yang melawan arus pada pelaksanaan Operasi Zebra pada hari pertama sebanyak 790 pelanggar. Sementara itu, pada hari kedua, jumlahnya meningkat hingga 1.085 pelanggaran.
"Jadi, itu kita sudah tepat sasarannya dalam operasi ini," ujar Unggung.
Operasi Zebra ini juga dilakukan untuk mempersiapkan gelar Operasi Lilin pada Desember mendatang. Biasanya, Operasi Lilin ini untuk mengamankan tempat ibadah, arus lalu lintas, tempat wisata, dan lokasi perayaan tutup tahun. "Ini juga sebagai cipta kondisi menjelang Operasi Lilin," ujar Unggung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.