Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penggeledahan di Rumah Tersangka Korupsi Pembangunan Puskesmas di Tangsel, 4 Mobil Disita

Kompas.com - 28/11/2014, 21:22 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim penyidik Kejaksaan Agung menyita empat mobil dari dua tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan puskesmas di Tangerang Selatan, Jumat (28/11/2014). Kendaraan disita dari tersangka ST selaku Komisaris PT Trias Jaya Perkasa dan D selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Tony T Spontana menyatakan, penyidik melaksanakan tindakan hukum dengan menggeledahan rumah tersangka D di De Latinos Caribbean Island, Rawabuntu, Serpong, Tangerang Selatan. Tim juga menggeledah rumah tersangka ST di Vila Melati Mas, Serpong, Tangerang Selatan.

"Dari hasil penggeledahan, penyidik melakukan penyitaan terhadap empat unit mobil," kata Tony, melalui pesan singkatnya, Jumat malam.

Empat unit kendaraan yang disita itu yakni berjenis Honda CRV, Suzuki APV, VW Capella, dan Toyota Camry. Dari empat mobil tersebut, Tony belum menyebutkan yang mana kendaraan milik D atau ST. Selain mobil, penyidik juga menyita sejumlah barang lainnya.

"Satu buah laptop dan dokumen-dokumen yang terkait dengan tindak pidana korupsi tersebut," ujar Tony.

Penyitaan ini merupakan perkembangan penyidikan dugaan tindak pidana korupsi pembangunan Puskesmas di Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan untuk Tahun Anggaran 2011 dan 2012. Kejagung telah menetapkan total tujuh orang tersangka atas kasus ini.

Selain D dan ST, tersangka lain adalah Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) dan Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan berinisial MJ, Direktur PT Bangga Usaha Mandiri berinisial DY, Komisaris PT Bali Pasifik Pragama berinisial TCW, Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Banten berinisial NU, dan Komisaris PT Mitra Karya Rattan berinisial HK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com