Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok "Lempar Bola" ke PDI Perjuangan

Kompas.com - 01/12/2014, 10:26 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama telah menetapkan sikap terkait orang yang akan dipilihnya sebagai wakil gubernur. Dia telah mengajukan dua calonnya ke PDI Perjuangan. Kini, dia menyerahkan pilihannya kepada partai Megawati Soekarnoputri itu.

Ahok mengaku telah menempatkan mantan Wali Kota Blitar Djarot Saiful Hidayat sebagai opsi pertama, sedangkan mantan Deputi Gubernur DKI Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Sarwo Handayani di opsi kedua.

Menurut Ahok, ia akan langsung memilih Djarot bila PDI-P berkenan untuk memberikan persetujuan. Namun, bila ternyata PDI-P memilih kadernya yang lain, dalam hal ini Ketua DPD PDI-P DKI Jakarta Boy Sadikin, Ahok akan lebih memilih Yani (sapaan Sarwo Handayani).

"Sekarang tergantung PDI Perjuangan mau mencalonkan siapa. Saya sudah punya calon sendiri. Kalau PDI-P mencalonkan Pak Boy, saya lebih pilih Bu Yani yang lebih berpengalaman. Tapi, kalau Pak Djarot yang diizinkan oleh PDI Perjuangan, saya akan pilih Pak Djarot," kata dia, di Balaikota Jakarta, Senin (1/12/2014).

Ahok berujar bahwa dalam memilih wakil, ia menggunakan teori mantan Presiden Amerika Serikat Abraham Lincoln. Teori tersebut berbunyi, "Kalau kamu mau menguji karakter sejati seseorang, beri dia kekuasaan".

Menurut Ahok, konteks kekuasaan dalam teori tersebut adalah jabatan di lingkungan eksekutif. Berdasarkan kriteria tersebut, Djarot merupakan orang yang paling memenuhi kriteria karena pernah selama 10 tahun menjabat sebagai Wali Kota Blitar.

"Kalau orang tidak pernah berkuasa, kita tidak tahu karakternya. Nah, Pak Djarot ini pernah sepuluh tahun jadi Wali Kota Blitar. Dia juga pernah mendapatkan penghargaan wali kota terbaik versi majalah Tempo. Dia juga yang pertama kali mencanangkan bedah rumah," kata Ahok.

"Gayanya juga soft. Saya kenal beliau sejak tahun 2006 waktu saya masih jadi bupati. Saya jadi Bupati Belitung Timur, beliau Wali Kota Blitar," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Megapolitan
Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Megapolitan
Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Megapolitan
Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki, Supaya Banyak Pengunjung...

Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki, Supaya Banyak Pengunjung...

Megapolitan
Walkot Depok Idris: Saya Cawe-cawe Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Walkot Depok Idris: Saya Cawe-cawe Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Megapolitan
Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Megapolitan
Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Sopir Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Ditangkap | Pendeta Gilbert Lumoindong Dituduh Nistakan Agama

[POPULER JABODETABEK] Sopir Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Ditangkap | Pendeta Gilbert Lumoindong Dituduh Nistakan Agama

Megapolitan
Sejumlah Calon Wali Kota Bogor Mulai Pasang Baliho, Rusli Prihatevy Mengaku Masih Santai

Sejumlah Calon Wali Kota Bogor Mulai Pasang Baliho, Rusli Prihatevy Mengaku Masih Santai

Megapolitan
Mengaku Polisi, Seorang Begal Babak Belur Diamuk Massa di Bekasi

Mengaku Polisi, Seorang Begal Babak Belur Diamuk Massa di Bekasi

Megapolitan
Beredar Foto Dahi Selebgram Meli Joker Benjol Sebelum Bunuh Diri, Polisi: Itu Disebabkan oleh Korban Sendiri

Beredar Foto Dahi Selebgram Meli Joker Benjol Sebelum Bunuh Diri, Polisi: Itu Disebabkan oleh Korban Sendiri

Megapolitan
Polisi Sebut Kekasih Selebgram yang Bunuh Diri Sambil 'Live' Tak Lakukan Kekerasan Sebelum Korban Akhiri Hidup

Polisi Sebut Kekasih Selebgram yang Bunuh Diri Sambil "Live" Tak Lakukan Kekerasan Sebelum Korban Akhiri Hidup

Megapolitan
Merantau ke Jakarta Jadi Pemilik Warung Sembako, Subaidi Sering Dianggap Punya Banyak Uang oleh Orang di Kampung

Merantau ke Jakarta Jadi Pemilik Warung Sembako, Subaidi Sering Dianggap Punya Banyak Uang oleh Orang di Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com