Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/12/2014, 20:28 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama mengaku punya alasan tersendiri kenapa ia lebih memilih mantan Wali Kota Blitar, Djarot Saiful Hidayat, sebagai calon wakilnya.

Menurut Ahok, ia dan Djarot telah kenal dekat saat keduanya masih berstatus kepala daerah tingkat II, yakni saat Ahok masih menjabat sebagai Bupati Belitung Timur, sementara Djarot menjabat Wali Kota Blitar. [Baca: Ahok Pilih Djarot daripada Boy Sadikin, Ini yang Akan Dilakukan PDI-P]

Dari kedekatan itulah, Ahok mengatakan bahwa Djarot merupakan tipe pejabat yang "kere". Ahok mengatakan, hal tersebut mengacu pada pengalamannya yang sempat beberapa kali mengadakan perjalanan ke luar negeri bersama dengan Djarot.

"Bisa ketahuan kan kalau kepala daerah keluar negeri, kalau yang duitnya banyak di tasnya itu berapa puluh ribu dollar AS buat belanja-belanja. Kalau Djarot sama saya agak mirip, 'kere', enggak belanja," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (1/12/2014).

"Terus kalau malam yang lain ke mana-mana, terus pergi hiburan-hiburan malam, saya sama Djarot diam-diam saja habis makan karena duitnya pas-pasan. Dari situ langsung ketahuan, ini pejabat 10 tahun menjabat, tetapi bokek," ia menambahkan. [Baca: Ahok: Tak Peduli Djarot dari Partai Mana, yang Penting Kinerjanya]

Seperti diberitakan, Ahok menyatakan bahwa Djarot menjadi kandidat kuat sebagai orang yang akan ditunjuk sebagai wakil gubernur DKI yang baru. Djarot akan dipilih bila partai tempatnya bernaung, yakni PDI Perjuangan, bersedia memberi restu.

Namun, bila PDI-P tak memberi restu dan tetap ngotot mengajukan nama kadernya yang lain, maka Ahok akan lebih memilih mantan Deputi Gubernur DKI bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup, Sarwo Handayani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com