Puncaknya pada unjuk rasa hari Senin (1/12/2014). Pengunjuk rasa yang terdiri atas gabungan ormas, seperti Front Pembela Islam dan Forum Umat Islam (FUI), menunjuk Fahrurrozi Ishaq sebagai "gubernur" mereka atau sebagai tandingan bagi Basuki. Fahrurrozi adalah anggota dari FUI.
Di linimasa media sosial, munculnya gubernur tandingan ini juga mendapat perhatian yang cukup intensif. Analisis Topsy menyebut, penggunaan frasa ”gubernur tandingan” melejit menjadi 14.000 kali dalam dua hari terakhir.
Berbagai komentar yang muncul kebanyakan sindiran terhadap keberadaan gubernur tandingan yang meniru langkah para wakil rakyat beberapa saat lalu yang membuat DPR tandingan.
”Saya heran dengan media, kok soal gubernur DKI tandingan versi FPI di-blow up begitu besar. Itu, kan, sebenarnya FPI sudah makar kalau pakai konstitusi kita,” kicau akun @nongandah.
Begitu pula dengan akun @addiems milik konduktor Addie MS yang menyebut Indonesia tengah terjangkit gejala serba tandingan setelah DPR tandingan kini gubernur tandingan. ”Siapa yang mau jadi conductor tandingan untuk Twillite Orchestra?” tulisnya dengan nada bercanda.
”Ada #GubernurTandingan. Kalau Presiden RI masih diam, artinya aksi ente masih dianggap gak penting. Bisa habis kalau sudah dianggap penting,” kicau akun @ori24k.
Akun @TheREAL_Abi menyesalkan munculnya gubernur tandingan ini didiamkan begitu saja oleh masyarakat. Dia berpendapat bahwa hal tersebut seharusnya ditangani dengan cepat dan serius. Ada pula akun @yudhopurwoko yang meminta pemerintah untuk segera bertindak karena pengangkatan gubernur tandingan ini dianggap sudah menjadi makar terhadap pemerintah.
”Pak @jokowi_do2, saya sebagai warga Jakarta merasa resah dengan adanya gubernur tandingan. Mohon tindakan tegas untuk FPI,” kicau akun @Alkupra sembari menyebut akun milik Presiden Joko Widodo.
Namun, ada pula yang memilih untuk melihat apa yang akan dilakukan Fahrurrozi. Misalnya, akun @ardyanme yang penasaran dengan program dan APBD yang disusun oleh pemerintahan bayangan tersebut.
Hari Selasa ini, sang gubernur tandingan juga akan mengikuti blusukan seperti yang dilakukan Joko Widodo selama ini. Mari menonton. (Didit Putra Erlangga Rahardjo)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.