Mantan Komandan Jenderal Kopassus itu menumpang perahu karet Kopassus menyusuri Sungai Ciliwung bersama sekitar 5 hingga 6 personil TNI. Ia dikawal personel lain dengan jumlah yang sama pada sebuah perahu karet berbeda.
Pada kesempatan itu Agus sempat memberi pengarahan kepada puluhan personel TNI AD di salah satu tepi sungai. Agus meminta jajaran TNI bekerja sama dengan semua unsur dan lapisan untuk membersihkan Ciliwung.
"Mimpi kita, satu tahun Ciliwung ini sudah bersih dan menjadi tempat ekowisata. Nanti tidak ada lagi masyarakat yang buang sampah di sungai," kata Agus kepada Kompas.com, Selasa pagi.
Pangdam kemudian melanjutkan menyusuri Ciliwung dengan perahu karet Kopassus.
Wakil Camat Pancoran, Johan mengatakan, pembersihan ini melibatkan jajaran TNI, aparat daerah seperti personel Satpol PP, Damkar, hingga melibatkan masyarakat langsung.
"Memang ini semacam ditangani oleh Kodam, artinya di wilayah Kodam Jaya sepanjang sungai Ciliwung, ya semacam ada tugas khusus. Permintaan khusus dari Pak Gubernur (DKI) dan dari Pak Presiden juga untuk melibatkan jajaran TNI semacam menjadi pionir (membersihkan Ciliwung)," ujar Johan.
Pantauan Kompas.com, petugas mengerahkan berbagai alat mulai dari gergaji mesin, perahu karet, pelampung penyelam, dan alat pengeruk manual lainnya. Petugas gabungan yang memotong dahan pohon, menariknya ke tepi dan mengangkut ke dalam truk. Beberapa truk dari Dinas Kebersihan diparkirkan di bahu jalan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.