"Mahasiswa, ormas-ormas, semua kita ajak. Nanti kita ajak turun ke sungai, terutama BEM (badan eksekutif mahasiswa) itu, jangan demo di jalan, demonya di air," ujar mantan Komandan Jenderal Kopassus itu, di tepi Ciliwung, Kelurahan Pangadegan, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (9/12/2014).
Sementara itu, untuk jajarannya sendiri, Agus meminta agar pembersihan Ciliwung dilakukan dengan komunikasi yang baik antar-kesatuan. "Teknis-teknis di lapangan, jangan berantem. (Cari) solusinya apa, ini kerjaan bersama, dikomunikasikan bersama," ujar Agus.
"Ini kalau selesai sejarah, nama kita enggak usah dicatat. Nanti kalau suatu saat Sungai Ciliwung bersih, jadi tempat wisata, dunia akan lihat bahwa Jakarta ada tempat indah, yaitu Sungai Ciliwung," ujar Pangdam Jaya.
Johan, Wakil Camat Pancoran, mengatakan, perusahaan yang dapat memberikan CSR untuk kegiatan pembersihan Sungai Ciliwung juga akan dilibatkan.
"Memang kita sedang mengarahkan sektor lain, misalnya mahasiswa ataupun perusahaan yang bisa memberikan semacam CSR. Yang jelas, ini kerja besar, kerja sama," ujar Johan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.