Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

300 Penghuni Rusun Marunda Sudah Bayar Sewa dengan Cara Autodebet

Kompas.com - 09/12/2014, 16:44 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga saat ini, sekitar 300 penghuni rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Marunda, Jakarta Utara telah memiliki kartu anggota yang berbentuk kartu rekening Jakcard dari Bank DKI. Dengan kartu ini, penghuni bisa membayar sewa rusun dengan cara pendebetan langsung secara otomatis atau autodebet.

Corporate Secretary Bank DKI Zulfarshah mengatakan, metode bertujuan untuk menghindari penyimpangan transaksi tunai yang terjadi di pengelolaan rusun. Melalui kartu tersebut, Pemprov DKI dapat mengetahui siapa penghuni dan pemegang kunci rusunawa yang sebenarnya.

"Gubernur (Basuki Tjahaja Purnama) nanti bisa tahu siapa yang tinggal di rusun kalau misalnya mau ngecek ke sana. Kalau ada oknum yang berani manipulasi kartu ini, bisa kena Undang-Undang Perbankan," kata Zul, Selasa (9/12/2014).

Zul menjelaskan, Dinas Perumahan dan Gedung Pemprov DKI telah memberikan data jumlah penghuni rusun yang telah divalidasi sebelum kartu dicetak. Berdasarkan data dari Dinas Perumahan dan Gedung Pemda, saat ini jumlah penghuni rusun di seluruh wilayah Jakarta berkisar 11 ribu orang.

"Rusun Marunda pilot project-nya, sistem autodebet ini nanti berlaku di seluruh rusun. Total penghuni rusun di Jakarta 11 ribu orang," ucap dia.

Lebih lanjut, kata Zul, kartu Jakcard yang dicetak dapat sekaligus digunakan untuk belanja di minimarket ataupun membayar tiket transjakarta. "Kartu Jakcard ini tak terhingga saldonya, minimum saldonya Rp 1juta," tukas Zul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com