"Ayo dorong terus! Mana bisa naik motor, bensin mahal! Pemerintah pro-rakyat dong, perhatiin nasib rakyat kecil!" ujar salah satu peserta demo dengan pengeras suara.
Akibat aksi itu, lalu lintas di Jalan MH Thamrin semakin tersendat. Kendaraan yang tadinya sempat berjalan dengan kecepatan sekitar 5 kilometer per jam, kini berjalan lebih lambat lagi. Antrean kendaraan terlihat di belakang motor-motor yang didorong buruh.
Buruh dengan pakaian hitam dan biru itu juga membawa bendera biru bertuliskan KSPI, FSPMI, SPSI, KSPSI, dan beberapa elemen lainnya. Selain menolak kenaikan harga BBM bersubsidi, buruh juga menuntut kenaikan UMP nasional dan DKI, menghapuskan alih daya (outsourcing), dan mencabut upah minimum.
Aksi besar-besaran buruh kali ini diikuti oleh sekitar 40 serikat buruh. Buruh yang mengikuti aksi tersebut adalah sekitar 12.000 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.