Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbanyak SPBG, PGN Pinjam Lahan Milik Jakpro

Kompas.com - 11/12/2014, 08:12 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan Gas Negara (PGN) dan Jakarta Propertindo (Jakpro) melakukan penandatangan nota kesepahaman kerja sama pemanfaatan lahan untuk infrastruktur gas bumi. Melalui kerja sama itu, PGN dimungkinkan memanfaatkan lahan-lahan milik Jakpro untuk pembangunan infrastruktur gas bumi di wilayah DKI Jakarta, salah satunya memperbanyak jumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG).

Proses penandatanganan kerja sama kedua perusahaan dilakukan langsung oleh pimpinan tertinggi kedua perusahaan, yakni Direktur Utama PGN Hendi Prio Santoso dan Direktur Utama Jakpro Budi Karya Sumadi di kantor PGN, Jakarta, Rabu (10/12/2014).

Dalam pemaparannya, Hendi mengatakan bahwa lahan milik Jakpro yang akan digunakan oleh PGN akan digunakan untuk membangun dan mengembangkan infrastruktur gas bumi untuk sektor transportasi, industri, serta independent power producer (IPP).

"PGN selalu berkomitmen jadi pelopor dalam percepatan program konversi BBM ke BBG. Dan kami bersyukur dengan adanya bantuan dari Jakpro, manfaat energi dari PGN ini dapat dinikmati lebih banyak warga Jakarta," kata Hendi melalui keterangan tertulisnya.

Sementara itu, Budi mengatakan, melalui kerjasama ini Jakpro berharap proses administrasi dan keterbatasan lahan yang selalu menjadi kendala PGN dapat diatasi. Sebagai perusahaan milik Pemprov DKI Jakarta, kata Budi, Jakpro mendapatkan penugasan untuk terus mendukung program pemerintah dalam percepatan konversi energi ke gas bumi di Ibu kota.

"Dengan populasi dan sektor usaha yang terus meningkat, kebutuhan energi di Jakarta akan semakin besar. Kami yakin dengan pengalaman panjang PGN dalam pengembangan infrastruktur dan penyaluran gas bumi, program konversi energi ke gas bumi di Jakarta akan lebih terjamin realisasinya," ucap Budi.

Sejauh ini, berbagai kerja sama yang telah dilakukan oleh Jakpro dan PGN di Jakarta, di antaranya adalah penempatan Mobile Refueling Unit (MRU) di Waduk Pluit, Monas, Cawang, dan Cengkareng. Dalam waktu dekat, PGN juga akan membangun SPBG di Ancol, Pluit, dan di beberapa pool transjakarta.

Sedangkan di sektor gas untuk rumah tangga, PGN dibantu oleh Jakpro telah menyalurkan gas bumi di rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Marunda. "PGN siap menyuplai gas ke instansi dan kementerian yang berminat, termasuk menyediakan mini SPBG seperti yang sudah ada di Kantor Pusat PGN," tukas Hendi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com