Moeldoko salah memakaikan baret hitam ke pria yang akrab disapa Ahok itu. Apabila baret Moeldoko dan tentara lainnya miring ke kanan, baret Basuki miring ke kiri. Keduanya sama-sama tidak menyadari kesalahan pemasangan baret itu.
Perbedaan pemasangan baret itu baru disadari setelah seorang wartawan menanyakannya kepada Moeldoko. Jenderal bintang empat itu tampak kebingungan dan tertawa mengetahui kesalahannya.
"Oh iya ya, ini saya salah. Hahaha...," kata Moeldoko diiringi tawa.
Dengan sigap, Moeldoko langsung memperbaiki baret Ahok yang menanggapinya dengan tertawa.
Ahok mengaku tidak mengetahui posisi baret yang ia kenakan berbeda dari yang lain. "Masalahnya saya belum ngaca. Enggak lihat mana kiri mana kanan. Hahaha...," ujar Ahok.
"Saya salah nih, jangan ditulis ya. Hahahaha, boleh dong salah sekali-kali. Sori ya Pak," tukas Moeldoko kepada Basuki.
"Enggak apa-apa, Pak. Ini untuk gubernur yang stripnya satu memang miring topinya beda. Ngurus Ibu Kota mesti miring otaknya. Ha-ha-ha," jawab Ahok.
Kemudian, Moeldoko dan Ahok kembali melakukan salam komando. Tangan Moeldoko langsung meraih dan menjabat erat tangan Basuki.
Para awak media pun kembali mengambil momen salam komando di antara keduanya. "Ini sekarang foto lagi yang benar. Hehehe...," celetuk Ahok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.