Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jazz di Kota Tua atau Berjingkrak di DWP

Kompas.com - 12/12/2014, 14:16 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Akhir pekan kembali datang. Meriahkan waktu istirahat dan momen berkualitas bersama keluarga ini dengan sejumlah acara yang digelar sejak Jumat (12/12) ini hingga hari Minggu lusa.

Anda penikmat musik Jazz? Kunjungi Festival Jazz Kota Tua di Plaza Museum Fatahillah (Museum Sejarah Jakarta), Kota, Jakarta Barat, Sabtu besok. Sejak pukul 09.00 hingga pukul 24.00, sejumlah musisi jazz terkenal dari dalam dan luar negeri akan tampil di panggung utama.

Mereka, antara lain, adalah Dwiki Dharmawan World Peace Orchestra, Krakatau Ethno, simakDialog, Dewa Budjana Quintet, Ligro Trio, Rio Moreno Latin Combo, Farabi Percussion Ensemble, Lantun Orchestra feat Intan Soekotjo, dan Ina Blues. Saksikan juga kebolehan dari sederetan musisi jazz internasional seperti Beledo (USA), Dale Barlow (Australia), dan Steve Thornton (Malaysia).

”Festival Jazz Kota Tua ini baru pertama kali dilakukan. Selain untuk mengenalkan musik jazz, kami juga ingin menghidupkan kawasan Kota Tua. Di acara ini akan ada kolaborasi antara musik jazz dan musik tradisional,” kata Kepala Museum Sejarah Jakarta Enny Prihantini, di Jakarta, Kamis (11/12).

Acara gratis ini, kata Enny, digelar di dua panggung terbuka, yakni di depan Museum Fatahillah dan Museum Seni Rupa. Selain itu juga akan ada seminar dan talk show tentang jazz di dalam Museum Wayang.

Masih soal musik, tiba waktunya bagi para pecandu musik dance elektronik (EDM) untuk berpesta dalam Djakarta Warehouse Project (DWP) 2014. Acara EDM yang diklaim terbesar di Indonesia ini digelar Jumat dan Sabtu di area JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

Gabungan nama-nama besar EDM dalam dan luar negeri akan mengawal detak jingkrak Anda. Mereka, antara lain, Above and Beyond dan Damien Lazarus dari Inggris, Kaskade dan Steve Aoki dari AS, dan Blasterjaxx dari Belanda. Dari dalam negeri akan tampil antara lain Adhe Bachtiar, Winky Wirjawan, dan Anton Wirjono.

Dengan harga tiket normal dimulai dari Rp 700.000 untuk tiket harian, pengunjung bisa ikut larut dalam pesta yang mengusung konsep ”Life in Color”. Pengunjung siap-siap bakal disemprot cat air warna-warni di tengah gempita EDM sehingga disarankan memakai baju warna putih, handuk, dan baju ganti.

Serba digital

Bagi para maniak dunia digital dipersilakan merapat di Digital Festival yang digelar mulai Sabtu-Minggu besok di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat. Festival ini menjadi ajang ketemu dan berbagai ide kreatif bareng para pesohor digital, baik dari dalam maupun luar negeri.

Bersiaplah untuk terinspirasi dengan cerita sukses pelaku digital, seperti Boyce Avenue, Joko Anwar, Sacha Stevenson, Dewi Lestari, Pandji Pragiwaksono, dan Raditya Dika.

Lebih seru lagi, nikmati lomba foto, karaoke, bola basket, kompetisi Counter Strike, dan menyambangi galeri komik.

Bosan mengisi akhir pekan dengan makanan yang itu-itu saja? Uji kreativitas kuliner Anda di Bogasari Expo 2014 di Balai Kartini, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, mulai Jumat hingga Minggu.

”Kami mengusung konsep edukasi, ekshibisi, dan rekreasi,” kata Hans Ryan Aditio, Senior Vice President Commercial Bogasari. Selama 12 jam, mulai pukul 09.00 hingga 21.00, pengunjung bisa belajar membuat beraneka kue dalam kelas pelatihan yang dipandu langsung pembuat kue andal dari Bogasari Baking Center (BBC). Sebanyak 45 resep sudah disiapkan. (PIN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat Sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat Sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com