Saat ini, akun Kelurahan Cengkareng Timur baru diikuti oleh 13 followers. Akan tetapi, yang unik, salah satu pengikut tersebut adalah Ahok.
Agus mengaku cukup kaget akun SwaKita keluarganya diikuti oleh Gubernur DKI yang baru menjabat itu. "Saya juga kaget sampai di-follow Pak Gubernur, waduh bisa dipantau ini, ha-ha-ha...," kata Agus sambil bercanda. [Baca: Cara Lurah Cengkareng Timur Wujudkan "Smart City"]
Meski demikian, ia senang karena hal itu dapat memicu dia untuk lebih aktif dalam merespons keluhan warga melalui aplikasi tersebut. "Ya, yang pastinya dengan di-follow langsung Pak Gubernur gini bisa memicu kita untuk lebih giat dan cepat tanggap dalam merespons keluhan warga yang disampaikan lewat SwaKita," ujar pria yang terpilih menjadi lurah dalam seleksi lelang 2013 lalu ini.
Ia juga menyatakan akan terus menggunakan aplikasi itu secara maksimal, misalnya untuk memberi pengumuman ke warga. "Pastinya, saya juga selain menyosialisasikan ke warga, tetapi saya juga akan aktif di akun tersebut, entah itu sekadar memberi pengumuman kerja bakti ataupun pengajian," kata bapak beranak empat ini.
Saat ini, di setiap ada momen dengan warga, Agus akan terus menyosialisasikan smart city, salah satunya melalui penggunaan aplikasi SwaKita. Pria yang sudah menggunakan akun SwaKita sejak pertengahan 2014 ini mengaku tidak begitu kesulitan menggunakan aplikasi tersebut.
"Awal-awal mungkin agak gagap, tetapi ke sini saya rasa mudah semua warga juga pasti bisa menggunakannya," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.