Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tegaskan Tak Lakukan Jebakan kepada Pengendara Motor

Kompas.com - 15/12/2014, 13:54 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pengendara motor yang akan Jalan MH Thamrin dan Medan Merdeka Barat dipastikan akan dialihkan ke jalur alternatif. Kepala Sub Direktorat Penegakan Hukum dari Direktorat Lantas Polda Metro Jaya, AKBP Hindarsono, menegaskan tidak melakukan jebakan kepada para pengendara motor.

Hindarso mengatakan, pihaknya tidak akan melalukan penilangan kepada pengendara yang ingin melalui Jalan MH Thamrin pada 17 Desember nanti. Polisi akan mengarahkan pengendara untuk melalui jalur alternatif.

"Sampai satu bulan ke depan akan diarahkan ke jalan alternatif," ujar K ketika dihubungi, Senin (15/12/2014).

Rambu-rambu larangan sepeda motor agar tidak melalui jalan tersebut pun sudah dipasang. Polisi juga akan mengawasi situasi di Jalan MH Thamrin dan Jalan Medan Merdeka Barat.

Walau belum akan ditilang, pengendara diminta tetap patuh terhadap rambu-rambu dan arahan polisi yang ada. Jika tidak, maka polisi akan memberi teguran.

Namun, lain halnya jika pengendara terbukti tidak memiliki surat-surat kendaraan yang lengkap. Polisi akan tetap menilang pengendara tersebut.

Waktu satu bulan dianggap cukup untuk menyosialisasikan program pembatasan sepeda motor ini kepada masyarakat. Setelah satu bulan, barulah polisi akan menindak penerobos di jalan itu.

"Nanti, pengguna jalan itu kan sudah tahu (peraturan pembatasan sepeda motor), sudah dilarang juga, lalu masih coba-coba dan ketangkap. Maka siapa yang menerobos akan ditindak setelah satu bulan masa uji coba," tegas Hindarsono.

Hindarsono menolak jika polisi disebut melakukan jebakan kepada masyarakat. Sebab, polisi sudah memberi larangan dan teguran, serta tidak menindak pada bulan pertama.

Hindarsono berharap selama satu bulan ini masyarakat bisa mematuhi peraruran ini. Supaya tidak perlu ada penindakan di kemudian hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com