Menurut warga setempat, korban menyeberang di bawah jembatan tersebut. Korban terlihat menembus sebuah celah antara besi pagar dan pot tanaman dari beton. Di lokasi itu, ada celah sekitar satu meter seukuran orang dewasa. [Baca: Tabrak Penyeberang, Transjakarta Sempat Ingin Dibakar dan Penumpang Panik]
"Dia ditabrak di situ. Di atasnya padahal ada jembatan penyeberangan," kata Arnold (76), tukang parkir di minimarket yang ada di depan lokasi kejadian, kepada Kompas.com. Menurut Arnold, korban menyeberang tidak melalui tempat yang seharusnya.
"Percuma ada jembatan penyeberangan. Kalau ada jembatan penyeberangan, sopir itu enggak memikirkan di bawah ada yang menyeberang," ujar Arnold.
Selain itu, warga juga menemukan earphone di sekitar tubuh korban. "Dia pakai itu. Jadi, mungkin dia enggak dengar," ujarnya.
Hal senada diungkapkan Joni (72), pengurus ojek di samping minimarket. Joni juga menduga earphone, yang ditemukan pada korban, tengah dipakai. Joni mengatakan, tabrakan itu cukup keras. "Pas denger gubrak, sudah kelepar-keleper saja korbannya. Enggak lama kemudian, diam," ujar Joni.
Korban lantas dibawa dengan menggunakan taksi oleh petugas transjakarta. Kabar terakhir, korban saat ini berada di IGD RS UKI. Sementara itu, bus yang menabrak korban diamankan polisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.