Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konvoi Motor Telan Korban

Kompas.com - 15/12/2014, 18:16 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Kecelakaan maut melibatkan dua pengendara sepeda motor terjadi di Jalan Setu, Cipayung, Jakarta Timur. Korbannya, Asep Chandra Himawan (50), ayah pemain sinetron Kevin Julio, tewas dengan cedera di bagian kepala. Chandra tertabrak dari arah belakang oleh pengendara sepeda motor Charles (27).

Saat kecelakaan terjadi, Charles mengemudikan sepeda motor secara konvoi bersama beberapa temannya.

Chandra tewas beberapa saat setelah dibawa ke Rumah Sakit Pasar Rebo, Jakarta Timur, Minggu (14/12) dini hari. Juru bicara Rumah Sakit Pasar Rebo, Dedi Supriyadi, menyebutkan, selain luka parah di bagian kepala, salah satu tangan Chandra juga patah.

Kecelakaan terjadi pada Sabtu pukul 20.30. Chandra yang mengendarai sepeda motor Honda Scoopy B 3909 TDW tertabrak dari belakang oleh sepeda motor Kawasaki Ninja yang dikemudikan Charles. Chandra dan Charles sama-sama tidak memakai helm. Akibatnya, kepala kedua pria ini cedera serius.

Saksi di tempat kejadian, Zulkarnain (35), mengungkapkan, Chandra baru keluar dari gang rumahnya di Jalan Sekolah Tiara Bangsa, lalu berbelok ke kiri arah Cilangkap. Tiba-tiba dari belakang datang sepeda motor Kawasaki Ninja.

Charles, pengemudi Kawasaki Ninja itu, diduga kehilangan kendali. Kondisi jalan menurun dan agak menikung. Akhirnya, sepeda motor Charles menabrak sepeda motor Chandra.

Tertimpa sepeda motor

Chandra langsung terjatuh dan kepalanya membentur jalan. Tubuhnya juga tertimpa sepeda motor Charles. Menurut Zulkarnain, beberapa saat setelah kejadian, Chandra masih sadar. Hampir sejam Chandra terbaring di tepi jalan karena tidak ada yang mengenalnya.

Bantuan terhadap Chandra baru datang setelah seorang pekerja bangunan yang pernah bekerja di tempat tinggalnya menyaksikan Chandra terkulai. Atas bantuan pekerja bangunan itu, Chandra baru memperoleh pertolongan dari tetangganya, Suryadi.

Adapun Charles sudah lebih dahulu dibawa teman-temannya dan kerabatnya.

Menurut sejumlah warga, sepeda motor Charles tidak dilengkapi nomor polisi. ”Penampilan motor itu menyerupai motor yang biasa dipakai balapan liar,” kata salah seorang warga.

Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Wilayah Kepolisian Resor Jakarta Timur Ajun Komisaris Rabi’in menyatakan sempat kesulitan menghimpun data kecelakaan itu karena tidak ada yang melaporkan. Baru setelah ditelusuri, pihaknya menemukan Charles yang juga mengalami luka dirawat di Rumah Sakit Pasar Rebo.

Istri Chandra, Nancy, amat terpukul dengan kejadian itu. Beberapa kali ia pingsan saat Chandra dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Rangon, Jakarta Timur. Kevin Julio, sang anak, pun amat menyayangkan kejadian tersebut. (MDN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com