Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Bus Transjakarta yang Menabrak Pejalan Kaki Menyerahkan Diri

Kompas.com - 15/12/2014, 19:43 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Sopir bus transjakarta JMT-035 koridor VII jurusan PGC-Ancol yang menabrak penyeberang jalan di Jalan Otista, Bidaracina, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (15/12/2014) siang, akhirnya diketahui identitasnya.

Sopir itu diketahui bernama Marlin Siagian (52) setelah menyerahkan diri ke Mapolres Jakarta Timur. "Sopir bukannya kabur, tetapi menyelamatkan diri karena takut diamuk massa. [Baca: Setelah Tabrak Orang, Sopir Transjakarta Menyamar Jadi Penumpang]

"Dia langsung ke Mapolres Jakarta Timur, lalu dibawa ke Ditlantas Polda Metro Jaya, saat ini sedang kami mintai keterangan," kata Kanit Yanmas Ditlantas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Samakun ketika dihubungi, Senin (15/12/2014). [Baca: Sering Kecelakaan, Warga Minta Jalur Bus Transjakarta di Bidaracina Dipagar]

Sopir tersebut, lanjutnya, sudah menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. "Kami masih selidiki kasus ini karena menurut keterangan, korban menyeberang jalan di jalur bus transjakarta," ucap dia. [Baca: Tabrak Penyeberang, Bus Transjakarta Sempat Ingin Dibakar dan Penumpang Panik]

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pejalan kaki yang belum diketahui identitasnya tertabrak saat hendak menyeberang di jalur bus transjakarta di Jalan Otista Raya ke arah Matraman, di Bidaracina, Jatinegara, Jakarta Timur, sekitar pukul 10.55. [Baca: Penjelasan Pengelola Transjakarta soal Pejalan Kaki yang Ditabrak Bus Koridor VII]

Kabar terakhir, korban telah dilarikan ke IGD RS UKI, Cawang, untuk mendapat pertolongan. (Mohamad Yusuf)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Warta Kota
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com