Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor Wali Kota Jakarta Pusat Siap Dijadikan Stasiun Pengisian BBG

Kompas.com - 16/12/2014, 12:04 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana tugas Wali Kota Jakarta Pusat Rustam Effendi menyatakan kesiapannya saat kantornya digunakan sebagai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG). Hal ini menjawab wacana pembangunan Mobile Refueling Unit (MRU) atau SPBG sementara di lahan-lahan milik Pemerintah Provinsi Jakarta.

"Kalau ada perintah, kami siap saja. Lahan di kantor walikota ada kok yang bisa dipakai untuk dijadikan tempat pengisian BBG," ujar Rustam, Selasa (16/12/2014).

Namun, Rustam mengaku, hingga saat ini, dirinya belum menerima perintah apapun. Bahasan mengenai wacana itu pun belum dirapatkan. Ia mengatakan, banyak hal terkait pelaksanaan wacana tersebut yang harus dibahas, misalnya lahan yang digunakan, pengamanan, keluar masuknya kendaraan, dan lain-lain.

Pantauan Kompas.com, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat memiliki halaman yang cukup luas. Namun, halaman tersebut banyak dimanfaatkan sebagai lahan parkir, baik halaman yang berada di sisi depan, samping, dan belakang.

Halaman sisi depan dan belakang dimanfaatkan untuk lahan parkir mobil. Mobil terparkir dalam posisi berjajar. Sementara lahan samping dipenuhi oleh ratusan motor.

Wacana memanfaatkan lahan wali kota sebagai Mobile Refueling Unit atau SPBG sementara dilontarkan oleh PT Jakarta Propertindo dan Perusahaan Gas Negara. Sebab, proses pembangunan SPBG membutuhkan waktu yang relatif lama. Cara tersebut dinilai efektif untuk memperbanyak jumlah tempat pengisian gas demi mempercepat proses konversi bahan bakar minyak (BBM) ke BBG.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com