"Semakin kita tidak dikenal, tidak di-publish media, itu semakin menguntungkan bagi kita. Kemana-mana tidak ada yang tahu," kata Djarot, kepada wartawan, saat blusukan di Taman Tanjung, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (16/12/2014).
Ia mencontohkan, di Blitar dia tidak begitu dikenal masyarakat. Lalu, ia melakukan blusukan ke pasar dan juga kampung-kampung. Di sana, ia mendengar aspirasi masyarakat. Namun, Djarot mengatakan, perkembangan media sudah berbeda.
"Sekarang kondisi berbeda, media sangat luar biasa. Sehingga setiap ruang gerak kita itu selalu dikuntit terus," ujar politisi PDI Perjuangan itu.
Mantan Wali Kota Blitar ini menjelaskan peran media penting sebagai sumber informasi kebijakan dan program pemerintah bagi masyarakat. Selain itu, media juga menjadi fungsi kontrol terhadap kebijakan pemerintah.
"Media itu sangat kita butuhkan untuk share berbagai macam informasi dan berbagai kebijakan. Karena rakyat Jakarta itu sangat butuh informasi. Makanya saya minta tolong ke teman-teman media, share kebijakan. Semakin gencar, dan ketika sampai, maka tugas pemerintah mudah untuk program. Termasuk untuk kontrolnya," ujar Djarot.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.