"Saya sih pengennya (umrah diselenggarakan) tiap tahun ya supaya para marbut bisa jadi kunci. Kan setiap hari mereka yang jaga dan bersihkan masjid," kata Basuki, di Balaikota, Selasa (16/12/2014). [Baca: Marbut Masjid Terharu Diberangkatkan Umrah oleh Ahok]
Tiap tahun, Pemprov DKI memberi hibah kepada Dewan Masjid Indonesia (DMI) sebesar Rp 10,1 miliar. Kemudian, DMI mengalokasikan sebesar Rp 7 miliar anggaran di dalamnya yang dipergunakan khusus untuk pembayaran gaji marbut tiap bulan, ditambah biaya keberangkatan umrah.
Basuki mengatakan, Pemprov DKI bakal mengajukan anggaran ke dalam pos Biro Pendidikan Mental dan Spiritual (Dikmental) DKI.
"Saya harap para marbut juga bisa menjadi agen untuk bisa membuat orang tertarik datang ke masjid. Makanya, kami tugaskan mereka untuk mencari tanah-tanah di sekitarnya untuk perluasan masjid dan dibangun RTH (ruang terbuka hijau)," kata Basuki.
Selain itu, Basuki juga menjanjikan ingin menambah jaringan Wi-Fi di masjid-masjid. Hal ini sebagai upaya DKI menarik anak muda untuk mau datang ke masjid serta rajin beribadah. Sementara itu, marbut yang akan memegang password atau kata kunci Wi-Fi tersebut.
"Misalnya password-nya surat Ali Imran ayat 24. Nah ini juga untuk memacu anak-anak muda menghafalkan surat di dalam Al Quran. Ini akan membuat orang lebih baik," ujar Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.