Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melawan Saat Ditangkap, Betis Pelaku Curanmor Asal Lampung Ditembak

Kompas.com - 17/12/2014, 14:25 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga pelaku pencurian kendaraan bermotor Lukman Hakim (32), Muhammad Husin (17), dan Oyo Suharno (40) terkena tembakan peluru di bagian betis oleh tim kepolisian dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Mereka bertiga ditembak karena berusaha melawan ketika ditangkap. "Mereka ditangkap di depan kontrakan di Tangerang," ujar Kanit V Residen Mobil Ditkrimum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Handik Zusen ketika dihubungi, Rabu (17/12/2014).

Mereka adalah pelaku curanmor asal Lampung. Handik mengatakan selama melakukan aksinya, komplotan pencuri ini mengincar sepeda motor yang luput dari pengawasan pemiliknya.

Mereka membuka kunci motor incarannya dengan menggunakan kunci T. Berdasarkan pengakuan tersangka, jika dipergoki, mereka tidak ragu-ragu melukai pemilik motor dengan senjata tajam.

Mereka mengaku telah banyak melakukan pencurian di wilayah Tangerang. Tidak tanggung-tanggung, dalam waktu satu bulan, mereka sudah melancarkan aksinya sebanyak 23 kali. Dari penangkapan ini, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa satu kunci T dengan dua mata kunci, dua pisau, satu unit sepeda motor bermerek Honda Beat hasil curian.

Selain itu, polisi juga mengambil motor Yamaha Mio Soul warna hijau yang digunakan tersangka untuk melakukan pencurian tersebut.

"Ada juga tiga motor lainnya yang ikut diamankan petugas dari pelaku. Diduga itu juga hasil curian tapi masih kami cek laporannya dan korbannya siapa," ujar Handik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com