Kedatangannya bertujuan untuk membahas kebijakan umum anggaran dan plafon prioritas anggaran sementara (KUA-PPAS) yang menjadi acuan bagi pengesahan APBD.
"Segera besok saya akan silahturahmi ke DPRD untuk mempertajam agar mempercepat KUA-PPAS. Selanjutnya akan mengalir begitu saja," kata Djarot seusai dilantik, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (17/12/2014). [Baca: Tak Takut Hitam, Djarot Siap "Blusukan" Naik Motor]
Terkait dengan pembagian tugasnya dengan Gubernur Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama, Djarot menegaskan bahwa ia dan Ahok akan saling melengkapi. Ia yakin dapat saling bersinergi dengan Ahok selama tiga tahun ke depan.
"Tadi Pak Gubernur sudah menyampaikan bahwa antara saya dan Pak Gubernur itu adalah sifatnya saling melengkapi dan berebut kerja agar Jakarta baru segera bisa diwujudkan. Karena waktu kita kurang dari 3 tahun. Jadi itu yang pertama harus saya tekankan," ucap mantan Wali Kota Blitar itu.
Berdasarkan KUA-PPAS, rancangan APBD 2015 yang diajukan oleh Pemprov DKI mencapai Rp 76,9 triliun, atau meningkat Rp 4 triliun dari APBD 2014 yang nilainya mencapai Rp 72,9 triliun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.