Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Absen di Balai Kota Seharian, Ahok Mengaku Tak Ada Komunikasi

Kompas.com - 18/12/2014, 20:00 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pada hari pertama menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI, Djarot Saiful Hidayat sama sekali tidak terlihat di kantornya, di Balai Kota, Kamis (18/12/2014). Suasana ruang kerjanya di lantai 2 Balai Kota sepi dan dibiarkan gelap.

Menanggapi hal itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama mengaku tidak berkomunikasi dengan Djarot.

"Aku belum kontak lho, enggak ketemu juga," kata Basuki, di Balaikota, Kamis (18/12/2014) malam. "Bukannya dia ikut Musrenbangnas (Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional) seharian ya?" kata Basuki lagi.

Berdasarkan agenda yang dipublikasi oleh humas Pemprov DKI, Djarot hanya terjadwal mengikuti Musrenbangnas di Bidakara pada pukul 08.00. Beredar kabar di kalangan pewarta Balai Kota, Djarot akan bersilaturahim dengan anggota DPRD pada pukul 13.00 di Gedung DPRD DKI Jakarta.

Banyak pewarta telah menunggu kedatangan mantan Wali Kota Blitar itu. Hanya saja, hingga sore hari, Djarot tidak menampakkan batang hidungnya di Balai Kota. [Baca: Ahok Ingin Berebut Kerja dengan Djarot]

Staf pengamanan dalam (pamdal) Balai Kota pun mengaku kesulitan menemukan jejak Djarot di handy talkie (HT) yang dipegangnya. "Saya juga tidak tahu Pak Wagub ke mana. Tidak ada laporan di radio," kata staf pamdal itu.

Sementara berdasarkan info dari pengawal pribadi Djarot, suami Heppy Farida itu sedang ada acara internal di rumah dinasnya di Jalan Besakih, Kuningan, Jakarta Selatan.

Sebelumnya, Djarot mengaku akan melakukan aksi blusukan setelah resmi dilantik menjadi Wagub DKI. Ia juga mengaku tidak akan mengundang media saat turun ke lapangan bertemu warga.

Menanggapi hal ini, Basuki mendukung rencana Djarot itu. "Memang tugas dia itu blusukan. Ya sudahlah, memangnya PNS harus absen-absen segala," kata Basuki membela.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com