Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dien Emmawati mengatakan warga Jakarta, khususnya korban banjir, tidak akan kekurangan obat-obatan selama musim banjir. "Sementara ini, stok (obat-obatan) aman dan akan disebar ke 84 posko kesehatan yang disiapkan," kata Dien, Sabtu (20/12/2014).
Ke-84 posko kesehatan itu tersebar antara lain di Kampung Pulo, Kampung Melayu, Bukit Duri, Petogogan, dan lainnya. Selain obat-obatan, di dalam posko kesehatan itu juga akan dilengkapi dengan dokter, perawat, mobil ambulans beserta sopirnya.
Beberapa posko akan didirikan selama 24 jam dan masing-masing posko memiliki jam operasional berbeda-beda.
Dalam menentukan lokasi persebaran posko kesehatan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI. Sehingga lokasi posko bisa tepat sasaran, khususnya di lokasi pengungsian.
"Kalau pasien tidak bisa ditangani posko kesehatan langsung dirujuk ke 81 rumah sakit rujukan. Makanya kami siapkan mobil ambulance juga di setiap posko kesehatan," kata Dien.
Lebih lanjut, selama musim banjir terjadi, penyakit yang paling banyak diderita pengungsi adalah batuk, diare, demam, gatal-gatal, pilek, penyakit kulit, dan gangguan pernapasan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.