Restu akan menempati posisi baru sebagai Kapusdik Brimob Lemdikpol Polri, sedangkan Risyapudin sebelumnya menjabat Analisis Kebijakan Dikmas Korlantas Polri.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto membenarkan adanya mutasi tersebut. "Ya benar," ujar Rikwanto, Sabtu (20/12/2014).
Informasi yang dihimpun, mutasi tersebut termuat dalam Surat Telegram (STR) dengan nomor 2525/XII/2014, tertanggal 19 Desember 2014.
Restu menjabat Dirlantas Polda Metro Jaya sejak Mei 2014 lalu. Dia belum genap setahun menjadi orang nomor satu di jajaran lalu lintas Polda Metro Jaya. Posisi Dirlantas di DKI Jakarta cukup strategis dan memiliki peran penting dalam menangani masalah transportasi Ibu Kota dan sekitarnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Sutarman juga telah mengeluarkan telegram rahasia rotasi perwira menengah dan perwira tinggi.
Berdasarkan Telegram Rahasia Kapolri Nomor: ST/2500/XII/2014 tanggal 16 Desember 2014, beberapa pergantian itu, di antaranya, Brigadir Jenderal Pol Boy Rafli Amar yang saat ini menjabat Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri akan dimutasi sebagai Kapolda Banten menggantikan Brigadir Jenderal Pol Muhammad Zulkarnain yang memasuki masa persiapan pensiun.
Sementara jabatan Karopenmas Polri akan diisi oleh Komisaris Besar Agus Rianto yang saat ini menjabat Kepala Bagian Penerangan Umum Polri. Agus Rianto sendiri akan dipromosikan sebagai Brigadir Jenderal.
Adapun Kombes Rikwanto yang saat ini menjabat Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya akan menduduki jabatan Kabag Penum Mabes Polri menggantikan Agus Rianto.
Sementara jabatan Kabid Humas Polda Metro Jaya akan diisi oleh Komisaris Besar Martinus Sitompul yang saat ini menjabat Kabid Humas Polda Jabar. Posisi Martinus Sitompul di Polda Jabar akan diisi oleh Komisaris Besar Sulistyo Pudjo yang saat ini menjabat Kabid Humas Polda Papua.
Selain itu, Inspektur Jenderal Vincentius Sambudiyono yang menjabat sebagai Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN dimutasikan sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Keamanan Sahli Kapolri. (Ahmad Sabran)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.