Di hadapan warga, Djarot mempertanyakan kenapa mereka masih betah tinggal di tempat tersebut. Seperti biasa, warga pun menjawab bahwa mereka sudah terbiasa menghadapi banjir karena telah lama tinggal di kawasan itu.
"Kita sudah puluhan tahun tinggal di sini Pak," celetuk salah seorang pria paruh baya. Mendengar jawaban tersebut, Djarot memaparkan bahwa saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang mempersiapkan tempat tinggal untuk relokasi warga.
"Kita lagi bangun rusun, nanti kalau sudah jadi yang masih tinggal di sini pindah ke sana saja, biar enggak lagi kebanjiran," ucap Djarot. [Baca: Dekati Puncak Musim Hujan, Djarot Ingatkan Pengerukan Ciliwung]
Sementara dalam upaya menghadapi ancaman banjir, Djarot meminta Camat Jatinegara Sofyan Taher agar segera melakukan pendataan terhadap wanita, lansia, dan anak-anak. Itu dimaksudkan agar nantinya mereka menjadi golongan yang paling diutamakan untuk segera dievalusi apabila terjadi banjir.
Kunjungan Djarot di Kampung Pulo tidak berlangsung lama, yakni hanya sekitar 10 menit. Setelah itu, ia melanjutkan kegiatannya dengan mengunjungi ke pintu air Kanal Banjir Timur (KBT) di Duren Sawit, Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.