"Saya akan bicara pada Menteri BUMN, kalau perlu juga ke Dirut PLN," kata Djarot usai melakukan peninjauan langsung ke proyek sodetan Sungai Ciliwung di Duri Pulo, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (21/12/2014).
Mengenai permintaan PLN yang ingin meminta biaya ganti rugi sebagai syarat untuk pemindahan tiang-tiang tersebut, Djarot menilai hal tersebut tidak sepantasnya dilakukan. Sebab, kata dia, baik PLN maupun Pemprov DKI sama-sama instansi yang berada di bawah naungan pemerintah.
"Sama-sama instansi pemerintah, uangnya sama-sama dari rakyat. Sesama instansi pemerintah jangan lah mengedepan ego sektoral," ujar mantan Wali Kota Blitar itu.
Sebelumnya diberitakan, Djarot menilai PLN sebagai salah satu pihak yang menghambat program Pemprov DKI dalam mengatasi banjir. Hal itu menyusul keengganan PLN untuk merelokasi tiang-tiang listrik mereka yang berada di sepanjang sodetan Sungai Ciliwung di Duri Pulo, Gambir, Jakarta Pusat.
Djarot menyampaikan pernyataan tersebut usai melakukan peninjauan langsung ke lokasi, Minggu (21/12/2014). Di tempat tersebut, Djarot mendapati banyak tiang listrik yang masih berdiri di tengah-tengah aliran sodetan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.