Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Kini Tak Lagi Datang Pukul 07.30...

Kompas.com - 22/12/2014, 10:38 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Sejak menjadi Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak lagi datang pukul 07.30 di Balai Kota DKI Jakarta. Sering kali, dia baru tiba sekitar pukul 08.00-08.30.

Basuki mengaku bahwa pekerjaannya saat menjadi Gubernur DKI Jakarta bertambah. Bahkan, ia kerap membawa pulang dokumen-dokumen yang harus ditandatanganinya dan dikerjakan di rumah.

"Kalau Jumat-Sabtu saya pergi, ya saya cuma punya waktu kerjain tugasnya hari Minggu. Biasanya, Sabtu-Minggu saya kerjakan tugas saya setiap tiga jam," kata Basuki, di Balai Kota, Senin (22/12/2014).

Sebagai informasi, pada Jumat-Sabtu kemarin, Basuki bertolak ke NTT untuk menandatangani MoU kerja sama daging sapi dengan pemda setempat. Kemudian, pada Senin ini, seharusnya Basuki turut menghadiri upacara peringatan Hari Ibu di Lapangan IRTI Monas bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Namun, Basuki baru menapakkan kakinya di Balai Kota sekitar pukul 09.00.

Saat datang, Basuki langsung dihadang belasan warga yang telah menunggunya sejak pagi. Seperti biasa, mereka mengadukan permasalahan yang dihadapi di lingkungan masing-masing. Sementara itu, beberapa pengawal pribadinya terlihat mengangkat satu koper besar dan satu koper kecil.

Mereka terlihat kesulitan mengangkat koper besar. Ternyata, koper-koper itu berisi dokumen-dokumen yang harus ditandatangani Basuki.

"Ada dua koper gede yang belum selesai saya tanda tangani," kata Basuki sambil mengelap keringat di dahinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com