Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Ketua DPRD DKI Belum Kembalikan Mobil Dinas Land Cruiser

Kompas.com - 22/12/2014, 13:45 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ferrial Sofyan sampai saat ini belum mengembalikan mobil dinas kala menjabat sebagai Ketua DPRD DKI Jakarta. Adapun mobil dinas yang belum dikembalikan oleh Ferrial adalah Toyota Land Cruiser.

Hal tersebut berdasarkan catatan yang ada di Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta maupun yang ada di Sekretariat DPRD DKI. Ferrial merupakan Ketua DPRD DKI periode 2009-2014. Saat ini, ia tercatat masih duduk di DPRD DKI sebagai wakil ketua.

"Berdasarkan catatan di BPKD dan berdasarkan informasi di Sekwan, sampai hari ini belum. Kenapa? Ya, tanya saja yang bersangkutan," kata Kepala BPKD Heru Budi Hartono, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (22/12/2014).

Meski demikian, kata Heru, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyurati Ferrial agar segera mengembalikan mobil yang harga barunya sekitar Rp 1 miliar itu. Hal tersebut sesuai perintah dari Gubernur Basuki Tjahaja Purnama.

"Pak Gubernur minta ditarik. Itu sedang dalam proses, sedang dalam proses ditarik. Beliau mau kok (mengembalikan)," ucap Heru.

Sebagai informasi, setiap orang yang menjabat sebagai Ketua DPRD DKI akan mendapatkan dua mobil dinas. Satu unit mobil berjenis sedan dan satunya lagi berjenis SUV. Jenis mobil sedan yang digunakan adalah Toyota Camry, sementara jenis SUV-nya adalah Toyota Land Cruiser.

Belum dikembalikannya mobil dinas Toyota Land Cruiser oleh Ferrial membuat Ketua DPRD DKI saat ini, Prasetyo Edi Marsudi, harus menggunakan mobil dinas peninggalan Gubernur DKI sebelumnya, Joko Widodo, yang juga berjenis Toyota Land Cruiser.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com