"Kalau ada Toyota Corolla Altis (mobil seharga Rp 300 jutaan) yang hybrid, tentu kita juga akan beli," kata Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Heru Budi Hartono, di Balai Kota DPRD Jakarta, Senin (22/12/2014).
Menurut Heru, tujuan pengadaan mobil dinas jenis hibrida adalah untuk mendukung kampanye lingkungan demi mengurangi polusi udara di Jakarta. Apalagi, kata Heru, mesin mobil hibrida lebih hemat bahan bakar ketimbang mobil yang menggunakan mesin konvensional.
"Mobil hybrid kan teknologinya ramah lingkungan, bahan bakarnya pun lebih irit ketimbang mobil lainnya," ucap mantan Wali Kota Jakarta Utara itu.
Sebagai informasi, para pimpinan DPRD DKI nantinya akan menggunakan mobil hibrida merek Toyota Camry. Mobil tersebut dibeli dengan harga Rp 698 juta per unit. Saat ini, mobil yang semuanya berjumlah lima unit itu sudah berada di Gedung DPRD DKI Jakarta. Adapun surat-surat dari mobil tersebut sedang diurus oleh BPKD.
Mobil-mobil tersebut nantinya akan dibagikan kepada Ketua DPRD Prasetyo Edi Marsudi dan empat orang wakilnya, yaitu M Taufik, Triwisaksana, Abraham Lunggana, dan Ferrial Sofyan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.